Kamis, 09 Januari 2020

Gelas Arloji

Kaca arloji : terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter. Fungsi : Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel Tempat saat menimbang bahan kimia Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator Tabung reaksi : berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup.


Cara menggunakan gelas arloji

Seperti yang disebutkan sebelumnya gelas arloji termasuk sebagai tutup untuk gelas. Dalam hal ini kaca arloji ditempatkan di atas wadah, yang membuatnya lebih mudah untuk mengontrol dan mengubah kondisi saturasi uap.


Serbet

Kegunaan Serbet Makan Lihat Katalog Serbet Makan murah Di sini
Jika dilihat dari namanya serbet makan pasti hanyalak sepotong kain yang berukuran antara 40 x 60 cm . Ya memanglah serbet makan kurang lebih demikian , namun perlu di ketahui bahwa serbet makan ini mempunyai fungsi yang beragam dan sangat bisa di bilang penting juga dalam berperan sebagai lap . Nah sebagai lap tentu saja serbet ini pastinya harus bisa menyerap air dan material yag mengandung unsur basah/ air
Sementara serbet yang pada umumnya kita ketahui serbet kita biasanya multi fungsi sebut saja satu serbet bisa berfungsi untuk lap meja, lap piring kemudian lap tangan apalagi di wilayah pedalaman , pemahaman seperti ini salah seharusnya serbet untuk masing masing keperluan itu beda-beda.

Ayakan Bedak

Pengayakan sediaan farmasi dilakukan untuk menentukan ukuran butiran tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Proses pengayakan merupakan proses penting dalam menentukan ukuran partikel yang akan digunakan dalam membuat suatu sediaan farmasi sebab ukuran partikel mempunyai peranan besar dalam pembuatan sediaan obat dan juga terhadap efek fisiologisnya.
Banyak metode yang tersedia untuk menentukan ukuran partikel. Yang diutarakan disini hanyalah metode yang digunakan secara luas dalam praktek di bidang farmasi serta metode yang merupakan ciri dari suatu prinsip khusus. Pada bagian ini akan dibicarakan metode pengukuran  pengayakan.
Teknik pengayakan dibagi menjadi dua yaitu pengayakan secara manual dan mekanik. Teknik pengayakan manual dilakukan tanpa menggunakan mesin sedangkan teknik pengayakan mekanik dilakukan dengan bantuan mesin. Sebuah ayakan terdiri dari suatu panci dengan dasar kawat kasar dengan lubang – lubang segi empat. Untuk mendapatkan ukuran partikel yang diinginkan, dapat ditentukan ukuran ayakan berdasarkan jumlah lubang pada ayakan biasanya disebut mesh.

Spatel


Alat ini digunakan untuk memeriksa lidah pasien. Setelah digunakan alat ini Dapat dicuci dan digunakan kembali. Nama lain untuk Tong spatel,adalah: tongue depressor atau penekan lidah. juga sering di sebut Tongue Blade (bahasa inggris) dan Zungenspatel (bahasa jerman). 

Fungsi tongue Spatel atau tongue depressor adalah untuk menekan lidah,agar dapat melihat lebih jelas keadaan di dalam tenggorokan, apakah ada kelainan-kelainan, misalnya ada peradangan seperti pharyngitis,amandel,dll

Gunting Bengkok


Gunting Bengkok ini memiliki fungsi sebagai hemostatis untuk jaringan tipis dan lunak. Bentuknya yang seperti gunting hanya saja tidak tajam, untuk menjepit (memegang/menekan) suatu benda. Terbuat dari bahan stainless steel anti karat, dengan panjang 14 cm. Digunakan untuk praktek dokter bedah dalam melakukan tindakan medis ataupun pratisi medis lainnya.

Pipet Tetes

pipet adalah jenis pipet yang berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya agak meruncing dengan ujung atasnya ditutupi karet.

Fungsi Pipet Tetes

Pipet tetes berfungsi untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil yaitu setetes demi tetes. Pemindahan cairan dengan menggunakan pipet tetes memang memakan waktu yang sangat lama jika yang di pindahkan sangat banyak. Tapi sesuai dengan namanya, pipet tetes hanya di gunakan untuk memindahkah cairan dengan kuantitas yang sangat kecil atau sedikit.




Stampher dan Mortir

Mortir dan Stampher adalah alat untuk menghaluskan serbuk, menghancurkan tablet untuk membuat sediaan serbuk dan semi solida.
Mortir dan stamper : terbuat dari porselen, kaca atau batu granit yang dapat digunakan untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan kimia.

BERPERMUKAAN KASAR
-   Untuk memperkecil ukuran partikel zat padat dengan  
  cara penggerusan.
Untuk mencampur zat padat/ cair dalam pembuatan
  serbuk, massa pil, suspensi, emulsi dsb.

BERPERMUKAAN HALUS
Untuk mencampur serbuk yang :
-    Bahan obatnya dalam jumlah kecil agar tidak banyak yang tertinggal di permukaannya.
-    Berwarna kuat agar tidak mewarnai permukaannya sehingga warna tersebut sulit dihilangkan.



Batang Pengaduk

Batang pengaduk merupakan sebuah peralatan laboratorium yang digunakan untuk mencampur bahan kimia dan cairan untuk keperluan laboratorium. Biasanya terbuat dari kaca pejal, dengan dengan ukuran hampir sama dengan sedotan minum, hanya sedikit lebih panjang dan ujungnya membulat. Seperti kebanyakan peralatan gelas laboratorium lainnya, batang pengaduk terbuat dari borosilikat (umum dikenal sebagai pyrex)


Fungsi:
  • Digunakan untuk mencampur larutan.
  • Membantu dekantasi larutan dari suatu wadah ke wadah lain sementara padatan tetap tertinggal di wadah asal.

Cara Penggunaan:
  • Persiapan menggunakan batang pengaduk adalah memotong batang pengaduk yang terlalu panjang dan memoles kedua ujungnya.

Beaker Glass

biasa disebut dengan gelas piala adalah alat gelas kimia berbentuk silinder dengan dasar yang rata. Beaker glass ini umumnya terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas hingga 200 C. Beaker glass ini memiliki takaran tapi tidak digunakan untuk mengukur volume suatu zat cair, karena alat ini hanya memiliki tingkat ketelitian dengan akurasi 10 %.

Ukuran beaker glass ini bervariasi yaitu 25 ml, 50 ml, 100 ml, 150 ml, 200 ml, 250 ml, 500 ml, 1000 ml, 2000 ml. Ada beberapa merk beaker glass yaitu Pyrex, Iwaki Pyrex, Schott Duran. Beaker glass dapat ditutup dengan kaca arloji untuk mencegah kontaminasi dan penyusutan suatu zat.

Fungsi beaker glass:
. Sebagai tempat untuk membuat larutan seperti larutan HCl, H2SO4, NaOH,NaCl, dan bahan kimia   lainnya. Perlu diperhatikan  apabila akan membuat larutan asam encer maka dalam beaker glass diisi  sejumlah aquadest terlebih dahulu, kemudian baru asam sesuai dengan takaran yang diinginkan.

Gelas Ukur

Fungsi gelas ukur adalah sebagai alat untuk mengukur volume larutan, mulai dari volume 10mL hingga 2L. Gelas ukur berbentuk pipa  dan umumnya terbuat dari bahan plastik (polipropilen) yang dilengkapi dengan bagian bawah yang lebar, sebagai kaki untuk menjaga kestabilan gelas ukur.




Bahan dan bentuk 
Gelas ukur berukuran besar biasanya terbuat dari polipropilena karena resistansi kimia yang sangat baik atau polimetilpentena karena transparansinya, membuat gelas ukur tersebut lebih terang, kurang retak dibandingkan kacaPolipropilena (PP) dapat dengan mudah dimasukkan dalam autoklaf berulangkali; namun, penggunaan autoklaf lebih dari 121 °C (250 °F) (tergantung pada formulasi kimia bahan: tingkat polipropilena komersil yang umum digunakan meleleh pada suhu diatas 177 °C (351 °F)), dapat membengkokkan atau merusak gelas ukur polipropilena, yang mempengaruhi keakuratan.[1]